Kamis, 08 Oktober 2015

Wawancara Dirut RSMH dg Media Asing tentang Kabut Asap



RSMH menjadi Sorotan Media Asing


Musim kemarau menyebabkan banyak hutan mudah terbakar. Kebakaran hutan hampir selalu datang setiap tahunnya di Indonesia, khususnya daerah Sumatera dan Kalimantan. Selain mengganggu aktivitas keseharian seperti terbatasnya jarak pandang, kabut asap juga bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Kualitas udara yang buruk akibat kabut asap

Seperti kita ketahui bahwa beberapa minggu ini kabut asap hasil dari pembakaran hutan telah mengakibatkan  terganggunya aktifitas sehari - hari dan juga  gangguan kesehatan  Ini merupakan kondisi udara terparah dalam sejarah kabut asap di Indonesia

Kabut asap membekap beberapa wilayah Indonesia. yang menjadi langganan setiap tahunnya. Berbagai media kembali menayangkan serbuan kabut asap yang mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial mayarakat.

Rumah sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin yang merupakan Rumah Sakit terbesar di Sumatera menjadi sorotan Media Asing dalam mencari berita dan informasi tentang bahaya kabut asap bagi kesehatan manusia Setelah beberapa hari lalu media dari Channel News Asia Singapore hari ini media dari Korean Broadcacting System (KBS) mengunjungi Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Direktur Utama RSMH,  Dr. Syahril Mansyur, Sp.P, MPH ketika di wawancarai media tersebut menjelaskan kesiapan Rumah Sakit  Umum Dr Mohammad Hoesin dalam menghadapi Bencana Asap seperti membentuk Satgas Penaggulangan Bencana Asap dan juga antisipasi bahasa asap bagi penderita dan pengunjung rumah sakit dengan mempersiapkan masker dan posko penangulangan bencana asap

Beliau jua menjelaskan tentang bahaya asap bagi kesehatan manusia Dalam jangka pendek asap akan mengiritasi mulai dari mata, sampai saluran napas. Pada mata pasti akan merah, perih, dan berair. Sedangkan pada saluran napas menyebabkan bersin-bersin dan produksi dahak meningkat Kabut asap juga bisa menyebabkan rangsangan pada saluran napas sehingga mencetuskan alergi. Yang sudah terkena asma bisa muncul serangan asma lebih sering, demikian juga yang menderita rhinitis alergi
Dalam jangka panjang, rusaknya pusat pertahanan alami saluran napas ini akan mempermudah masuknya kuman. Akibatnya daya tahan tubuh lebih lemah, kalau adau kuman yang berbahaya seperti kuman TBC yang tadinya bisa dilemahkan menjadi mudah masuk.


Pada orang yang punya kebiasaan merokok, mekanisme pertahanan di saluran napasnya juga gampang rusak. Karena mekanisme pertahanannya tidak bagus lagi akhirnya lebih rentan kena penyakit

Semoga kabut asap tahun 2015 ini adalah tahun peringatan keras terakhir bagi kita tentang potret pengelolaan lingkungan yang buruk. Semoga tahun berikutnya kita tersadar dan melakukan perbaikan-perbaikan yang progresif untuk melindungi warga dari ancaman bencana, kematian dan masa depan yang suram akibat makin rusaknya lingkungan.
Liputan, ,..suHaimi@humas

2 komentar:

  1. Mr. Suhaimi teruslah mendampingi pak Dirut
    Sehinggah tak satu beritapun yg terlupakan

    BalasHapus
  2. ok siap pak .. semoga lekas sembuh ..doa kami menyertai Bapak .. Amiinn

    BalasHapus