Dr. M.ALI
APRIANSYAH, Sp.PD, K-Psi, FINASIM
“Bersama
keluarga dan petugas yang penuh kasih sayang membuat mereka lebih kuat, meski
terkadang Tuhan tetap memanggilnya….”
Penyakit
kanker atau HIV merupakan diagnosis yang membuat langit terasa runtuh, harapan
hidup yang tak lagi besar, bayangan penderitaan akan menjalani pengobatan atau
kemoterapi, banyaknya rambut yang berguguran, hingga kepala nyaris botak, kulit
hitam terbakar, perih dan panas adalah dampak yang dirasakan oleh penderita
kanker ketika menjalani terapi. Perjuangan panjang untuk mendapatkan
kesembuhan, tidak hanya rasa sakit atau nyeri, tapi beban psikologi, perasaan
tidak berguna dan hanya menjadi beban bagi keluarga, namun menjalani pengobatan
bersama keluarga dan ditemani petugas yang penuh kasih sayang membuat lebih
kuat, meski terkadang Tuhan tetap memanggilnya…. Itu adalah kisah tentang pasien yang menderita penyakit
kronis, penyakit yang mengancam jiwa…
Beberapa
hari yang lalu staf PKRS berkesempatan berbincang dengan seorang dokter
spesialis penyakit dalam RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang (RSMH), Dr. M. Ali Apriansyah, Sp.PD,
K-Psi, FINASIM, beliau juga menjabat sebagai ketua Tim Perawatan Paliatif RSMH,
pembicaraan kami seputar pelayanan paliatif di RSMH dan harapan beliau sebagai
ketua dengan adanya pelayanan yang tergolong baru di RSMH ini.
Perbincangan
kami diawali dengan sapaan yang ramah dari seorang dokter yang tampak sangat
bersahaja “ selamat siang, maaf menunggu, karena saya mendadak ada meeting…,
silahkan duduk…
Terima
kasih dok.. sesuai dengan kesepakatan kita kemaren dalam kesempatan ini kita
akan berbincang seputar pelayanan paliatif di RSMH, langsung saja ya dok..
Apa sich dok pelayanan
paliatif itu?
Pelayanan
Paliatif adalah suatu bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien dan
keluarga yang memiliki penyakit kronik progresif yang mengancam jiwa baik kanker maupun
non-kanker secara terpadu dan menyeluruh yang mengikut
sertakan beberapa profesi terkait (dokter,
perawat, fisioterafis, social worker, care
giver, petugas administrasi, farmasi, psikolog, dan rohaniwan), meliputi layanan fisik, mental, sosial dan
spiritual, yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan pasien, dan meningkatkan
kualitas hidup pasien, hal
tersebut dimulai pada saat pasien
didiagnosis sampai akhir hayatnya
termasuk pelayanan terhadap keluarga pasien yang mengalami duka cita karena
ditinggalkan, ujar dokter Ali menjelaskan.
Metode yang digunakan dalam
pelayanan ini seperti apa ya dok??
Metode
pendekatan yang digunakan dalam Pelayanan Paliatif adalah pendekatan terintegrasi dengan
mengikutsertakan beberapa profesi terkait yang bersifat
interdisiplin, dengan demikian diharapkan pelayanan yang
diberikan secara paripurna, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup, karena
setiap kehidupan harus dihargai, meski akhirnya akan sampai kepada ajal, dengan
pelayanan paliatif akan membuat kematian
sebagai proses yang wajar, ujarnya..
Kemudian..
dokter Ali menambahkan, Pelayanan Paliatif mengintegrasikan aspek psikologi, sosial dan spiritual dalam
perawatan pasien dan keluarga, metode
ini juga untuk menghindari dilakukannya
tindakan medis yang sia-sia, banyak pasien dan keluarga ketika dirawat di rumah
sakit merasa tertekan, oleh karena itu perawatan paliatif ini ditawarkan kepada
pasien dan keluarga, karena perawatan ini dapat dilakukan dirumah, berkumpul dengan keluarga yang dicintai akan
membuat pasien merasa lebih nyaman dan tenang, tambah dokter Ali.
Jadi…Pelayanan Paliatif ini
memang diaplikasikan khususnya bagi pasien dan keluarga yang dalam kondisi
kritis, menghadapi masa terminal dan kematian,ya dok..??
Ya
betul.. ucapnya, dengan diharapkan pasien dan keluarga akan lebih siap secara
psikologi dan spiritual, pasien tidak
stress dan keluarga yang ditinggalkan akan ikhlas, memberikan pelayanan yang terbaik dimasa
masa akhir kehidupan. Tambahnya….
Wah.. Pelayanan ini memang
sangat diperlukan ya dok .. terutama bagi pasien yang mengalami tekanan
psikologis?? karena separah apapun penyakit yang diderita, umur seseorang tidak
ada yang tahu ya dok…??
O ya dok.. Sasaran pelayanan
ini pasien dalam kondisi seperti apa ??
Sambil
membenahi duduknya, beliau menjelaskan ..
Kondisi
medis yang memerlukan pelayan paliatif diantaranya, penyakit kanker, penyakit jantung berat, penyakit paru obstruksi kronis, penyakit ginjal kronis, HIV/AIDS dan stroke.
Nah..prinsip
pelayanan ini adalah..
- Memberikan bantuan dari rasa sakit dan
gejala menyedihkan lainnya, menegaskan bahwa hidup dan kematian sebagai
proses yang normal, bermaksud baik untuk tidak
mempercepat atau menunda kematian, mengintegrasikan aspek psikologis dan
spiritual perawatan pasien, menawarkan system dukungan untuk membantu
pasien hidup seaktif mungkin sapai akhir hayatnya, menawarkan sistem
dukungan untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah selama pasien menjalani penyakit dan kematian, menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi
kebutuhan pasien dan keluarga, termasuk konseling duka cita, jika
diindikasikan, meningkatkan kualitas hidup, dan mungkin
juga berpengaruh positif bagi perjalanan penyakit, berlaku pada awal perjalanan penyakit,
ditata laksana dengan terapi lain yang dimaksudkan untuk memperpanjang hidup,
seperti kemoterapi dan terapi radiasi.
Dimana
pasien dan keluarga mendapatkan palayanan dok…?
Oke..dengan
tersenyum ramah beliau menjelaskan, tempat Pelayanan Paliatif di RSMH
Rawat
Jalan (Konsultasi), Poliklinik Psikosomatik
Paliatif, bertempat di gedung poliklinik lantai
3, jam operasional : Senin s.p Jumat, pukul
08.30 – 15.30. wib, sedangkan
untuk pelayanan rawat inap, dilakukan di seluruh ruang rawat inap di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Siapa
pelaksana pelayanan ini dok… ??
Pelayanan ini dilaksanakan oleh TIM Perawatan Paliatif RSMH. Tim ini melaksanakan pelayanan mulai dari
assessmen, jadi dilakukan penilaian
ketika pasien datang, setelah dilakukan
penilaian kita akan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarga,
dan kita akan melakukan pelayanan sesuai dengan hasil assesmen tersebut.
Pelayanan
ini tergolong baru di RSMH ya dok..??
Ya betul.. ujarnya .. pelayanan ini baru
dimulai di RSMH awal tahun 2016 ini. Oleh karena itu pelayanan kita baru
diperuntukkan pada pasien dan keluarga di rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat, kedepan kita telah merencanakan pelayanan akan dikembangkan untuk
kunjungan rumah (Home
Care) dan kunjungan hospis (rumah singgah),
tambahnya...
Terakhir
ya dok?? Apa harapan dokter dengan adanya pelayanan ini??
Dengan adanya pelayanan ini kita dapat
memberikan pelayanan yang terbaik, meskipun pada akhirnya akan meninggal,
pasien meninggal secara bermartabat (dignity) dan beriman (khusnul khotimah), dan keluarga yang ditinggalkan dapat iklas
menerima...pungkasnya.
Itulah
akhir wawancara kami dengan Dr. M. Ali Apriansyah, SpPD, K-Psi, FINASIM ketua Tim Pelaksana Perawatan Paliatif RSMH, terima kasih banyak dok…
Semoga
dengan adanya pelayanan Paliatif ini
akan memberikan kesadaran kepada kita bahwa pelayanan ini sangat diperlukan,
tidak terbatas kepada penyakit yang tergolong berat, seperti HIV AIDS, stroke
atau kanker tetapi penyakit yang tergolong ringanpun harus mendapat pelayanan
secara menyeluruh (holistik), tidak
hanya terbatas fisik semata tetapi juga secara psikologi.
( Suhaimi- Humas RSMH)